Ketika para pakar sudah tidak didengarkan lagi

Pernah gak sih kita ketemu dengan orang yang merasa lebih pintar dan merasa paling benar padahal dia bukan ahlinya? Misalnya ada pasien yang mendiagnosa dirinya sendiri dan menolak saran dokter spesialis. Atau ada orang yang baru belajar agama setahun, tapi sudah berani mendebat pendapat kiai yang mesantrennya aja belasan tahun. Atau seorang penjual suplemen diet yang berani menganulir pendapat seorang dokter gizi. Atau mungkin ada juga seorang tukang bangunan yang merasa lebih tahu soal konstruksi bangunan di hadapan seorang ahli teknik sipil? Fenomena ini menjadi satu isu menarik yang dibahas seorang penulis Amerika yang bernama Tom Nichols, dalam bukunya yang berjudul The Death of Expertise, atau Matinya Kepakaran. Secara garis besar, buku ini membahas fenomena di mana masyarakat modern semakin menolak otoritas dan keahlian, meskipun keahlian itu berbasis ilmu pengetahuan dan pengalaman yang mendalam. Nichols menguraikan bagaimana tren ini muncul, dampaknya terhadap masyarakat, sert...

Sumber Ajaran Islam : Alquran


1. Pengertian Alquran
  • Al-Jurjani mengatakan, Alquran adalah, (kitab) yang diturunkan kepada Rasulullah, yang ditulis di dalam Mushaf, diriwayatkan secara mutawatir tanpa ada keraguan;
  • Abu Syahbah, berkata Alquran adalah, kitab Allah yang diturunkan, baik lafadz maupun maknanya, kepada nabi terakhir, Muhammad SAW, yang diriwayatkan secara mutawatir, penuh dengan kepastian dan keyakinan (akan kesesuaiannya dengan yang diturunkan kepada Muhammad) yang ditulis dalam mushaf, mulai dari awal shurah al-Fatihah [1] sampai dengan surah al-Nas [114]
  • Al-Qathan, al-Quran adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yang jika dibaca menjadi Ibadah;

2. Proses  Turunya Alquran
  • Para ulama menyepakati, bahwa Alquran diturunkan secara berangsur (al-tadaruj), yaitu dalam tempo 22 tahun, 2 bulan 22 hari.
  • Turunya al-Quran yang pertama kali pada malam 17 Ramadhan tahun 41 kenabian sampai dengan 9 Djulhijjah, Haji Wada’ (haji terakhir Rasulullah), pada tahun ke-63 dari kelahiran Nabi, atau tahun 10 Hijriyah.

3. Al-Qathan (Hikmah diturunkanya Alquran Berangsur)
  • Memantapkan hati Muhammad;
  • Menentang dan melemahkan para penentang Alquran;
  • Memudahkan untuk dihafal dan dipahami;
  • Mengikuti setiap kejadian (yang karenanya ayat-ayat Alquran diturunkan) dan melakukan penahapan dalam menetapkan syariat; 
  • Membuktikan dengan pasti bahwa Alquran diturunkan dari Allah yang Maha Bijaksana.
4. Fungsi Alquran
  • Al-Huda, Petunjuk bagi manusia secara umum, (QS. Al-Baqarah ayat 185), Alquran berfungsi sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, (QS. Al-Baqarag ayat 2), petunjuk bagi orang-orang yang beriman (QS. Fusilat ayat 44);
  • AL-Furqan, Alquran menjadi pembeda antara yang hak dan yang batil, QS. Al-Baqarah ayat 185
  • Al-Syifa, bagi penyakit-penyakit yang ada dalam dada manusia (psikologis), (QS. Yunus ayat 57)
  • Al-Mauidzah, bagi orang-orang yang bertakwa, (QS. Ali Imran ayat 138)

5. Pokok-Pokok Kandungan Alquran
  • Aqidah; Berisi tentang konsep keyakinan kepada Allah swt
  • Ibadah; Berisi tentang konsep beribadah kepada Allah
  • Muamalah; Berisi tentang tata pergaulan dan interkasi dengan sesama manusia, dan kegiatan2 lainnya
  • Hukum; Berisi tentang hukum-hukum yang wajib dipatuhi oleh semua
  • Akhlak; Berisi tentang bagaimana cara berprilaku bagi manusia dalam kehidupan baik dengan sesama, degan Allah mupun degn lingkungan

6. Kisah Umat Terdahulu
  • Isyarat pengembangan IPTEK
  • Makna etimologi, disebut al-Sunnah, al-Khabar, al-Atsar. Bermakna al-Jadid, al-Khabar dan al-Qarib;
  • Makna terminologi, Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi baik ucapan, perbuatan, ketetapan (taqrir), maupun sifat.
  • Sunnah, Segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah, baik berupa ucapan, perbuatan, taqrir, sifat khalaqiyah atau khuluqiyah, mapun perjalanan hidupnya baik sebelum mapun sesudah menjadi rasul;


Komentar