Menelusuri Perjalanan Psikologis Seorang "Pria yang Mencuci Piring"

Apa jadinya ketika seorang psikiater, yang notabene tukang ngobatin orang-orang sedih dan kehilangan, malah mengalami kesedihan dan kehilangan? Buku ini menawarkan perspektif menarik tentang proses berduka melalui pengalaman pribadi seorang psikiater, dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ., yang menghadapi kehilangan anaknya. Dengan gaya penulisan yang sederhana dan penuh makna, buku ini mengajak pembaca untuk menyelami dunia psikis seseorang yang berjuang untuk mengatasi kesedihan dan menemukan kembali kekuatan untuk melanjutkan hidup. Buku ini disusun dengan gaya yang mudah dipahami, menggunakan diksi sederhana yang cocok untuk kalangan luas. Meskipun penulis adalah seorang profesional medis yang akrab dengan istilah psikologi dan kedokteran, ia berhasil mengemas konsep-konsep tersebut dalam bahasa yang sangat mudah dipahami, sehingga pembaca dari berbagai latar belakang dapat menikmati dan mengambil manfaat dari pembacaannya. Secara struktur, buku ini terdiri dari 16 judul, yang secara berur...

Bahaya Mencari Ilmu Karena Selain Allah Swt.

(Hadis No. 2 dalam Kitab Arbain Ilmiyyah)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ:

Dari Abu Hurairah ra. berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

Rasulullah saw. bersabda

مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ 

Barang siapa mempelajari suatu ilmu dari ilmu-ilmu yang sudah semestinya dipelajari karena Allah Swt. (maksudnya ilmu syariah/agama)

لا يَتَعَلَّمُهُ إِلا لِيُصِيبَ بِهِ 

sedangkan ia mempelajarinya hanya untuk mendapatkan

عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا 

bagian dari (kenikmatan) dunia,

 لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

maka ia takkan mencium aroma surga di hari kiamat.

أخرجه أبو داود في كتاب العلم باب في طلب العلم  لغير الله وابن ماجه في كتاب النبي صلى الله عليه  وسلم بَاب الِانْتِفَاعِ بِالْعِلْمِ وَالْعَمَلِ بِهِ

(Hadis ini dikeluarkan oleh Abu Daud dalam Kitab Ilmu Bab Mencari Ilmu Karena Selain Allah Swt., dan Ibnu Majah dalam Kitab Nabi saw. Bab Memanfaatkan dan Mengamalkan Ilmu).

Hadis ini berkaitan dengan niat dalam belajar/mencari ilmu. Dalam hadis ini, Rasulullah memberi peringatan bahwa jika kita belajar ilmu-ilmu yang seharusnya diniatkan karena Allah Swt., tapi malah diniatkan hanya untuk kesenangan dunia, ancamannya adalah tidak akan mencium aroma surga.

Artinya, boro-boro masuk surga, mencium wanginya saja tidak akan. Sebagaimana dikisahkan di sumber lain, wangi surga bisa tercium dari jarak perjalanan 600 tahun cahaya. Surganya masih jauh di depan, tapi aromanya sudah bisa tercium. Bagi penuntut ilmu agama/syariah yang belajarnya bukan karena Allah Swt., tapi karena supaya dapat penghormatan/jabatan/keuntungan di dunia, ia tidak akan mencium aroma surga itu.

Wallahu a'lamu.

Komentar